RELEASE II REACH: Tanggapan Mengenai Nama Kontingen

Panitia Reach 2010 telah menerima dan mempelajari nama-nama kontingen dari setiap daerah. Dengan pertimbangan kesesuaian antara spirit kontingen dengan nama kontingen dan arti beserta kepanjangan dari singkatan nama kontingen yang berbeda, maka dengan ini kami sampaikan bahwa ada nama kontingen yang bisa diterima dan ada yang tidak bisa diterima.

Berikut ini nama kontingen yang ditolak beserta alasannya:

1. LOVE LATTE (Medan)
LATTE mempunyai arti minuman kopi yang terbuat dari espresso dan susu. Kepanjangan LATTE pada LOVE LATTE tidak sesuai dengan arti sebenarnya. Selain itu, LOVE LATTE tidak sesuai dengan spirit kontingen.

2. X COM (Siantar)
X COM tidak mempunyai arti dan tidak sesuai spirit kontingen.

3. Spongebob (Aslab)
Spongebob tidak sesuai dengan spirit kreatif, aktif dan inisiatif. Selain itu, secara karakter Spongebob merupakan ikon untuk anak kecil dan tidak sesuai dengan acara anak muda.

4. THE DREAMERS (Pekanbaru)
Antara nama kontingen dan spirit kontingen tidak nyambung. Apakah mau diganti nama kontingen atau spirit kontingen diserahkan kepada kontingen.

5. Marco Polo (Batam)
Nama kontingen tidak nyambung dengan spirit kontingen ‘berani membuat perubahan untuk menggapai impian’ karena Marco Polo adalah icon seorang pedagang yang berdagang dari benua Eropa ke Asia.

6. PIRATE – Pemuda Indonesia beRambisi menjAdi yang Terbaik (Tanjung Balai Karimun)
PIRATE, yang artinya seorang bajak laut tidak ada hubungan sama sekali dengan kepanjangannya. Selain itu, nama kontingen tidak sesuai dengan spirit kontingen.

7. WONG KITO HITAM PUTIH (Palembang)
Nama kontingen tidak mencerminkan sesuatu dan tidak sesuai dengan spirit kontingen.

8. BALA SEMUT (Lampung)
Nama kontingen tidak sesuai dengan spirit kontingen. Semut adalah binatang yang suka bergotong royong, bukan mandiri seperti spirit kontingen yang diajukan.

9. F.B.I. – Friends for Brotherhood and Inspirations (DKI A)
FBI sangat mencerminkan Amerika karena merupakan pasukan khusus untuk Amerika, seperti Densus 88/Polri yang merupakan pasukan khusus untuk Indonesia. Nama kontingen (FBI) juga tidak sesuai dengan spirit kontingen.

10. JAYAKARTA (DKI B)
Nama kontingen tidak sesuai dengan spirit kontingen. Spirit yang cocok untuk nama kontingen ini adalah anak muda yang nasionalis.

11. IMMORTAL (Jateng Tengah)
Arti dari IMMORTAL adalah abadi, sehingga nama kontingen ini tidak sesuai dengan spirit kontingen. Dianjurkan untuk mempelajari lebih dalam mengenai arti dan makna bahasa Inggris apabila nama kontingen ingin menggunakan bahasa Inggris.

12. GENK KURAWA (Jateng Timur)
Nama kontingen tidak ada hubungannya dengan spirit kontingen. Apakah KURAWA mempunyai spirit mematahkan gengsi? Apabila tidak, maka nama kontingen tidak sesuai dengan spirit kontingen.

13. B O L A (Jateng Utara)
Terlalu maksa dalam menyamakan nama kontingen B O L A ‘yang berbentuk bulat’ dengan spirit kontingen menjadi anak muda yang bertekad bulat.

14. THE SHINE (Yogyakarta)
Nama kontingen tidak sesuai dengan spirit kontingen.

15. THE BATTLE (Jatim 2)
Nama kontingen tidak sesuai dengan spirit kontingen. Selain itu THE BATTLE merupakan kata yang mencerminkan suatu kondisi dan bukan merupakan suatu ikon tertentu.

16. Brave (Makasar)
Nama kontingen tidak bisa menggunakan kata yang merupakan kata sifat dan bukan merupakan suatu ikon tertentu.

17. ASTAGA – ASYIK TAK TERDUGA (Pontianak)
Kata ASTAGA memiliki arti yang bermakna kaget/terkejut melihat sebuah keanehan. Oleh karena itu, nama kontingen dan kepanjangannya tidak mempunyai arti yang sama. Selain itu, nama kontingen juga tidak sesuai dengan spirit kontingen.

18. Dolphin – peDOLi Phriend (Ketapang)
Antara nama kontingen dengan kepanjangannya tidak sesuai alias maksa. Secara bahasa, tidak ada kata peDOLi Phriend.

Berikut ini nama kontingen yang diterima dengan catatan:
1. ACEH ALL STAR (Aceh)
Nama kontingen terkesan kuno. Kata All Star sering digunakan pada jaman dulu, seperti Elfa’s Singers All Star. Mohon dipertimbangkan.

2. SPARTAN (Surabaya)
Pada prinsipnya nama kontingen disetujui, namun harus dipastikan apakah SPARTAN yang dimaksud oleh kontingen adalah semangat Spartan atau kelompok Spartans?

3. SPRYER – SPIRIT OF BALI YOUNGSTER (Bali)
Pada prinsipnya nama ini diterima. Namun harus dipertimbangkan mengenai kesulitan dalam penyebutan nama.

Berikut ini nama kontingen yang diterima::
1. AMIGO (Binjai)
2. D ' FRESH (Jateng Selatan)

Panduan penentuan nama kontingen (berdasarkan masukan dari Mas Away):
Nama kontingen merupakan identitas dari kontingen yang mencerminkan spirit kontingen. Kesan yang ditimbulkan oleh sebuah nama (kontingen) akan menjadi image terhadap kontingen yang bersangkutan. Oleh karena itu, penentuan nama kontingen harus serius.

Berikut ini panduan dalam menentukan sebuah nama kontingen:
1. Nama kontingen harus menggunakan kata yang mengandung sebuah arti tertentu. Untuk nama kontingen yang menggunakan kata baru/’asing’ harus mempunyai kepanjangan yang menjelaskan kata tersebut.

Contoh nama kontingen yang sudah mengandung sebuah arti tertentu sehingga tidak perlu mempunyai kepanjangan: AMIGO atau D’ FRESH.

Contoh nama kontingen yang tidak mengandung sebuah arti tertentu dan tidak mempunyai kepanjangan: X COM, secara kata X COM belum bisa memberikan arti tertentu karena tidak ada kepanjangan yang menjelaskan kata tersebut.

2. Singkatan dan kepanjangan nama kontingen harus berhubungan (tidak bertolak belakang) dan mempunyai arti yang sama. Contoh nama kontingen yang singkatan dan kepanjangannya bertolak belakang adalah:

PIRATE (Pemuda Indonesia beRambi menjAdi yang Terbaik), kata PIRATE memiliki makna (konotasi) yang negatif sedangkan Pemuda Indonesia beRambis menjAdi yang Terbaik memiliki makna postif. Hal ini membuat singkatan dan kepanjangan nama tidak berhubungan.

Selain itu, arti dari PIRATE (bajak laut) tidak mempunyai arti yang sama dengan Pemuda Indonesia beRambi menjAdi yang Terbaik. Antara singkatan dan kepanjangan juga tidak berhubungan,

3. Apabila ingin menggunakan suatu bahasa tertentu, maka antara singkatan dan kepanjangan harus menggunakan bahasa yang sama.

Contoh nama kontingen yang tidak mengggunakan bahasa yang sama: PIRATE (Pemuda Indonesia beRambisi menjAdi yang Terbaik). Singkatan menggunakan bahasa Inggris, sedangkan kepanjangannya menggunakan bahasa Indonesia.

4. Untuk sebuah nama kontingen tidak lazim menggunakan sebuah kata sifat karena maknanya akan menjadi sangat luas sekali dan tidak spesifik mencerminkan identitas kontingen. Apabila ingin menggunakan kata sifat, haruslah menambahkan kata lain atau kepanjangan yang mengguatkan makna dari kata sifat tersebut.

Contoh nama kontingen yang menggunakan kata sifat adalah Brave, arti dari kata Brave adalah berani. Makna dari berani ini bisa sangat luas sekali, berani bermimpi, berani berpendapat, berani dalam kegelapan, dan lain-lain, sehingga identitas kontingen menjadi tidak fokus. Untuk itu perlu ditambahkan kata lain, misalnya Brave Heart, Brave to Dreams, dan lain-lain.

Deadline revisi nama: Senin 3 Mei 2010 pk.24.00 WIB
revisi nama dikirimkan dengan form pendaftaran kontingen ke:
panitiareach2010@gmail.com